Pages

Minggu, 30 September 2012

TEKNIK DAN TUJUAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF

Teknik belajar mengajar mencari pasangan (Lorna Curran. 1994) teknik belajar mengajar bertukar pasangan, teknik belajar mengajar berpikir berpasangan berempat (Tink-Pair-Share) teknik belajar mengajar berkirim salam dan soal. teknik belajar mengajar kepala bernomor (Spancer Kagan.1994) teknik belajar mengajar kepala bernomor berstruktur. teknik belajar mengajar dua tinggal dua tamu (Spencer Kagan, 1992) teknik belajar mengajar keliling kelompok.
Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif adalah suatu model pembelajaran yang mengelompokkan siswa ke dalam kelompok-kelompok kecil untuk bekerjasama dalam merumuskan suatu konsep alternatif pemecahan masalah terhadap materi yang dipelajari untuk mencapai tujuan bersama.
Model pembelajaran kooperatif dikembangkan untuk mencapai setidak-tidaknya tiga tujuan pembelajaran penting. yaitu :
Hasil Belajar Akademik Dalam belajar kooperatif meskipun mencakup berbagai tujuan sosial, juga memperbaiki prestasi siswa atau tugas-tugas akademis penting lainnya. Beberapa ahli berpendapat bahwa model ini unggul dalam membantu siswa memahami konsep-konsep sulit. Para pengembang model ini telah menunjukkan bahwa model struktur penghargaan kooperatif telah dapat meningkatkan nilai siswa pada belajar akademik dan perubahan norma yang berhubungan dengan hasil belajar.
  1. Penerimaan Terhadap Individu
  2. Tujuan lain model pembelajaran kooperatif adalah penerimaan secara luas dari orang-orang yang berbeda berdasarkan tes, budaya, kelas sosial, kemampuan, dan ketidakmampuan. Pembelajaran kooperatif memberi peluang bagi siswa dan berbagai latar belakang dan kondisi untuk bekerja dengan saling bergantung pada tugas-tugas akademik dan melalui struktur penghargaan kooperatif, saling belajar dan saling menghargai satu sama lain.
  3. Pengembangan Keterampilan Sosial 
Tujuan penting ketiga, pembelajaran kooperatif adalah mengajarkan kepada siswa keterampilan bekerja sama dan kolaborasi.

0 komentar:

Posting Komentar

FREE DOWNLOAD

  • Media Audio Visual
  • Tujuan, Manfaat dan Langkah-langkah Pembelajaran Q...
  • Konsep Dasar Quantum Reading
  • Evaluasi Pembelajaran Membaca dengan Penerapan Qua...
  • Media Pembelajaran Quantum Reading
  • Jenis dan Ragam Drama
  • Manfaat dan Pengembangan Audiolingual Drama
  • Metode Audiolingual Drama
  • Metode Contextual Teaching and Learning (CTL)
  • Metode Cooperative Sript
  • Kelebihan dan Kekurangan Metode Discovery
  • Langkah-langkah Pelaksanaan Metode Discovery
  • Metode Discovery
  • KELEBIHAN DAN KEKURANGAN METODE JIGSAW
  • LANGKAH-LANGKAH METODE JIGSAW
  • Lima Unsur Pembelajaran Cooperative Learning
  • METODE JIGSAW
  • Metode Quantum Writing
  • Langkah-langkah dan Kelebihan serta Kekurangan Met...
  • Metode Resitasi
  • MODEL PEMBELAJARAN
  • Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Group Invest...
  • LANGKAH-IANGKAH GROUP INVESTIGATION
  • PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION
  • Quantum Teaching
  • Langkah Pembelajaran K-W-L
  • Tujuan dan Prosedur K-W-L (KNOW, WANT, LEARN)
  • Strategi K-W-L (KNOW, WANT, LEARN)
  • PENERAPAN TEKNIK ALFA PADA KOMPETENSI DASAR MENULI...
  • KELEBIHAN DAN KEKURANGAN TEKNIK ALFA
  • LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN TEKNIK ALFA
  • TEKNIK ALFA
  • PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW
  • TEKNIK DAN TUJUAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF
  • PEMBELAJARAN KOOPERATIF
  • LANGKAH-LANGKAH PENGGUNAAN TEKNIK DISCUSSION START...
  • KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN TEKNIK DISCUSSION STARTER...
  • TEKNIK DISCUSSION STARTER STORY
  • Kekuatan dan Kelemahan Teknik SQ3R
  • Teknik Membaca SQ3R
  • LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN TEKNIK LNKUIRI
  • JENIS DAN TUJUAN PENGGUNAAN TEKNIK INKUIRI
  • TEKNIK PENGAJARAN INKUIRI
  • Teknik Tell Me What You See
  • Skripsi Bahasa Indonesia
  • Daftar Judul Skripsi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Terbaru
  • Free Download Skripsi Bahasa Indonesia
  • Skripsi Pendidikan Bahasa Indonesia
  •